Semarang, 1 Desember 2025 — Departemen Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro menyampaikan ungkapan duka cita mendalam atas bencana banjir, longsor, dan kerusakan yang terjadi di berbagai wilayah di Pulau Sumatera, termasuk Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh.
Dalam pernyataannya, Departemen Ilmu Gizi FK Undip menegaskan solidaritas penuh bagi seluruh masyarakat terdampak, terutama mahasiswa aktif, keluarga mahasiswa, serta para alumni yang berada di wilayah bencana.
“Kami dari seluruh sivitas Departemen Ilmu Gizi FK Undip menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas bencana yang menimpa saudara-saudara kita di Sumatera. Doa terbaik kami panjatkan untuk keselamatan, kekuatan, dan pemulihan bagi seluruh korban, khususnya mahasiswa dan alumni kami yang berada di daerah terdampak,” demikian disampaikan oleh pihak departemen.
Pihak departemen juga menyebutkan bahwa mereka terus melakukan pemantauan dan komunikasi dengan mahasiswa serta alumni yang tinggal di area yang terkena dampak. Dalam waktu dekat dengan pendanaan dari Fakultas Kedokteran UNDIP, Departemen Ilmu Gizi juga akan segera berpartisipasi dalam membantu korban bencana terdampak.
Departemen Ilmu Gizi FK Undip mendorong seluruh sivitas akademika untuk bersama-sama menunjukkan kepedulian melalui doa, bantuan, dan dukungan apa pun yang memungkinkan. Bentuk solidaritas seperti penggalangan donasi, pengumpulan logistik, maupun dukungan moral dinilai sangat penting dalam situasi darurat seperti ini.
“Kami berharap para keluarga mahasiswa dan alumni yang berada di wilayah bencana tetap diberikan perlindungan dan ketabahan. Semoga segala proses pemulihan dapat berlangsung cepat, dan wilayah yang terdampak segera kembali pulih,” lanjut pernyataan tersebut.
Di tengah kabar duka dan situasi penuh tantangan ini, Departemen Ilmu Gizi FK Undip menegaskan komitmennya untuk terus memberikan dukungan kepada keluarga besar departemen yang terdampak — baik berupa pendampingan, komunikasi, maupun partisipasi dalam aksi kemanusiaan.

