Dalam rangka mendukung internasionalisasi dan peningkatan kualitas akademik, Departemen Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro menyelenggarakan kegiatan International Visiting Professor Online sebagai bagian dari Program World Class University (WCU) Undip 2025. Kegiatan ini menghadirkan narasumber Prof. Dr. Barakatun Nisak Mohd Yusof dari Universiti Putra Malaysia (UPM), seorang pakar di bidang gizi klinik, obesitas metabolik, dan diabetes.
Kuliah tamu bertema “Metabolic Obesity Management: Integrating Clinical Nutrition & Practice” ini dilaksanakan pada Selasa, 7 Oktober 2025, melalui platform zoom meeting, dan diikuti oleh mahasiswa, dosen, serta profesional kesehatan dari berbagai institusi.
Dalam kegiatan ini, Prof. Dr. Barakatun Nisak Mohd Yusof menyampaikan materi komprehensif mengenai pendekatan integratif dalam manajemen obesitas metabolik, termasuk fisiologi obesitas, perencanaan intervensi nutrisi klinis, hingga praktik dietetik berbasis bukti. Peserta juga mengikuti diskusi kasus klinis dan sharing praktik klinis yang berfokus pada simulasi perhitungan kebutuhan energi dan zat gizi bagi pasien obesitas metabolik.
Kegiatan dibuka dengan sambutan dari perwakilan Departemen Ilmu Gizi FK Undip dan dimoderatori oleh tim akademik departemen. Rangkaian sesi interaktif ini memberikan kesempatan bagi peserta untuk mendalami proses asesmen gizi klinis, merumuskan rencana dietetik komprehensif, serta memahami integrasi clinical nutrition plan dalam penanganan pasien dengan metabolic obesity.
Melalui kegiatan ini, Departemen Ilmu Gizi FK Undip memperkuat jejaring internasional dengan Universiti Putra Malaysia dan mendorong peluang kolaborasi riset bersama di bidang gizi klinik, metabolik, dan dietetik. Inisiatif ini selaras dengan strategi Undip dalam meningkatkan reputasi akademik, jumlah dosen asing, serta kontribusi pada indikator QS World University Rankings.
Dengan terselenggaranya Visiting Professor Online ini, Departemen Ilmu Gizi FK Undip berharap dapat terus memperluas kerja sama internasional, meningkatkan kualitas pengajaran, serta memberikan dampak nyata bagi pengembangan kompetensi klinis mahasiswa dan profesional gizi di Indonesia.