[GIZIKLOPEDIA]

[Seputar Info: Susu Almond: Susu Kaya Akan Vitamin E]

 

Hai Nutrilicious!

Bertemu lagi dengan Giziklopedia

Kali ini giziklopedia akan membahas tentang susu almond, beberapa diantara kalian pasti ada yang masih asing, atau mungkin ada yang sudah tahu rasanya?

Tahukah kamu kandungan apa saja yang terdapat pada susu almond?

Kira-kira susu almond itu baik bagi tubuh atau justru sebaliknya ya?

Daripada terus penasaran mending kuy langsung baca dan scroll sampai habis!

 

Susu almond merupakan susu yang berasal dari pengolahan kacang almond yang ditambahkan air, namun dapat juga mengandung bahan lainnya tergantung dari maksud dan tujuan pengolahan. Sejak beberapa tahun lalu susu almond telah menjadi tren gaya hidup masyarakat, bahkan pada tahun 2015, TIME membuat  sebuah polling dengan hasil 4 dari 5 ahli kesehatan menyetujui pernyataan bahwa susu almond memiliki nutrisi yang tidak dimiliki oleh jenis susu lainnya. Susu almond tidak hanya tersedia di pasaran, melainkan dapat juga dibuat secara home made. Pada produk komersial, biasanya untuk memperkaya citarasa, tekstur dan lama penyimpanan dari susu almond, maka pihak penjual seringkali menambahkan bahan tambahan pangan.

Susu almond cocok dikonsumsi oleh para vegetarian yang tetap ingin meminum susu, susu ini juga cocok bagi orang yang memiliki intoleransi laktosa, namun perlu diperhatikan bahwa susu almond terbuat dari kacang-kacangan, sehingga apabila seseorang mengidap alergi terhadap kacang-kacangan dan produk olahannya maka sebaiknya hindari konsumsi susu almond. Dalam 1 cangkir susu almond atau setara dengan 240 ml mengandung 39 kalori, terbukti bahwa susu almond memiliki kandungan kalori yang lebih sedikit dibandingkan dengan susu sapi dan susu nabati lainnya. Berikut adalah kandungan zat gizi susu almond sebanyak 1 cangkir/setarara dengan 240 ml menurut USDA;

  • Kalori : 39 kkal
  • Karbohidrat : 3,5 g
  • Protein : 1 g
  • Lemak :  3 g
  • Serat pangan : 0,5 g
  • Kalsium : 24% dari kebutuhan gizi sehari (dewasa)
  • Vitamin D : 18% dari kebutuhan gizi dalam sehari (dewasa)
  • Vitamin E : 110% dari kebutuhan gizi dalam sehari (dewasa)

 

Dari penjelasan di atas dapat diketahui bahwa susu almond kaya akan Vitamin E yang merupakan vitamin larut dalam lemak yang berfungsi sebagai anti-oksidan (membantu tubuh agar terlindungi dari radikal bebas). Vitamin E juga berperan dalam meningkatkan kesehatan kulit serta dapat mencegah terjadinya penyakit jantung. Beberapa jenis susu almond yang diperjualbelikan juga kerap kali difortifikasi kalsium dan vitamin D yang berguna untuk kesehatan tulang. Susu almond yang tidak ditambahkan pemanis buatan ataupun yang memiliki rasa tawar memiliki kandungan vitamin E yang tinggi dan rendah gula sehingga dapat membantu dalam meminimalisir timbulnya berbagai macam penyakit kronik. Meskipun begitu, karena susu almond memiliki protein yang sedikit maka susu almond tidak disarankan untuk dikonsumsi oleh atlet dan anak pada masa pertumbuhan, yang mana keduanya membutuhkan asupan protein yang cukup, terutama bayi/anak-anak yang membutuhkan protein untuk pembentukan dan penyempurnaan sel dalam proses pertumbuhan. Tak hanya itu, susu almond yang diproses dengan banyak penambahan gula, garam, perasa, dan bahan tambahan lainnya juga dapat mengganggu kesehatan tubuh kita, maka alangkah baiknya hindari konsumsi susu almond yang banyak mengandung bahan tambahan.

Lantas, bagaimana cara memilih susu almond yang baik bagi kesehatan? Jawabannya adalah dengan cara memilih produk susu almond yang tidak mengandung pemanis/tawar, dan jika sedang menjalani diet tertentu maka konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter atau ahli gizi dan untuk para vegetarian alangkah baiknya jika memilih susu almond yang telah difortifikasi kalsium dan vitamin D agar kebutuhan keduanya tercukupi, atau setidaknya dapat menggantikan kedua zat gizi tersebut yang biasanya banyak terdapat pada daging.

Setelah mengetahui serba-serbi info juga fakta tentang susu almond semoga kedepannya kita dapat bijak dalam memilih pangan yang dikonsumsi, tetap beragam namun dengan mepertimbangkan manfaat dan bahayanya bagi kesehatan terlebih dahulu. Tetap syukuri makanan yang ada dan tetap konsumsi secukupnya. Jangan lupa untuk tetap makan makanan sehat dan bervariasi ya guys, jaga kesehatan, pola makan, dan tetap laksanakan aktivitas fisiknya!. Stay at home, stay healthy, and be happy!. See you di Giziklopedia edisi selanjutnya.

Sumber:

  1. Dhakal S, et.al. Effect of high pressure processing on dispersive and aggregative properties of almond milk. J Sci Food Agric. 2016; 96(11): 3821-30.
  2. Perdana S. 5 Kelebihan Susu Almond Dibanding Susu Lainnya. Hello Sehat. 2021.
  3. Reboul E. Vitamin E bioavailability: mechanism of intestinal absorption in the spotlight. Antioxidants (Basel). 2017; 22(6): 95.

“Eating healthy food fills your body with energy and nutrients. Imagine your cells smiling back at you and saying: Thankyou!”

(Karen Salmansohn)

 

Bidang Penelitian, Penalaran, dan Keilmuan

Himpunan Mahasiswa Ilmu Gizi

#dirumahaja #sehatitumudah

 

#PPKHMIG

#HMIGGoresanKarya

#GoreskanLangkahWujudkanKaryaNyata