Buah-Buahan Penambah Darah Untuk Bantu Atasi Anemia
[GIZIKLOPEDIA]
[Seputar Info : Konsumsi buah untuk mencegah terjadinya anemia
Hai Nutrilicious!
Bertemu lagi dengan Giziklopedia di bulan September, nih.
Kira-kira di kesempatan kali ini kita membahas tentang apa ya?
Nah, kali ini Giziklopedia akan membahas tentang beberapa buah yang baik dikonsumsi untuk mencegah anemia
Menarik banget kann? Yuk Simak Penjelasan Selanjutnya!!!
Kamu sering merasa lelah dan juga pusing saat menjalani kegiatan sehari-hari? Kondisi ini bisa jadi kamu menderita anemia. Anemia adalah keadaan kurangnya jumlah sel darah merah dalam memenuhi kebutuhan fisiologi tubuh. Secara umum, anemia disebabkan oleh kekurangan zat besi. Namun, ada juga hal lain yang dapat menyebabkan anemia yaitu kekurangan asupan zat gizi (malnutrisi), infeksi parasit dan kelainan bawaan yang dapat mempengaruhi sintesis hemoglobin dan prodsuksi sel darah merah. Dampak yang dapat ditimbulkan dari anemia yaitu terganggunya pertumbuhan fisik, terganggunya kekebalan tubuh, serta dapat meningkatkan morbilitas dan mortalitas pada anak balita.1,2 Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, bahwa anemia disebabkan oleh kurangnya asupan zat gizi dalam membantu memproduksi sel darah merah. Zat besi, vitamin A, asam folat, dan vitamin B12 berkontribusi dalam memproduksi sel darah merah dalam tubuh. Oleh karena itu, diperlukan pemenuhan asupan tersebut, dengan mengkonsumsi berbagai makanan yang memiliki kandungan zat gizi baik, salah satunya dengan mengkonsumsi buah-buahan yang dapat mencegah terjadinya anemia.2
1. Buah Jeruk
Zat besi dalam tubuh mungkin sudah cukup memenuhi kebutuhan, akan tetapi dalam proses penyerapannya dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satu faktornya yaitu zat besi dikonsumsi bersamaan atau tidak dengan hal yang menghambat penyerapannya, seperti teh. Oleh karena itu, diperlukan kombinasi makanan yang dapat meningkatkan penyerapan zat besi, seperti vitamin C.3 Buah jeruk kaya akan kandungan vitamin C. Suasa asam pada vitamin C berfungsi sebagai reduktor dari besi ferri (Fe3+) ke ferro (Fe2+), sehingga akan lebih mudah diserap oleh usus halus. Penambahan vitamin C berkontribusi dalam penyerapan zat besi sekitar 30%. Oleh sebab itu, dengan penyerapan zat besi yang baik dalam tubuh dapat menjaga kadar Hb darah tetap optimal.4
2. Buah Kiwi
Buah kiwi menjadi salah satu buah yang dapat dikonsumsi untuk mencegah anemia, hal ini karena buah kiwi mengandung senyawa fitokimia seperti flavonoid, triterpenoid, dan quinone. Selain itu, buah kiwi juga kaya akan vitamin C, kalsium, serat, zat besi, fosfor, dan kalium. Kandungan vitamin C pada buah kiwi dapat meningkatkan absorbsi zat besi, sehingga dapat menjaga jumlah sel darah merah pada tubuh. Buah kiwi dapat menjadi solusi bagi vegetarian yang tidak dapat mengkonsumsi daging dan mengalami anemia defisiensi besi. Buah kiwi hijau dan coklat mengandung sebanyak 0,4 mg/ 100 mg zat besi.5
3. Buah Naga
Buah naga juga menjadi salah satu buah yang dapat dikonsumsi untuk mencegah terjadinya anemia. Buah naga mengandung vitamin B12 (ribofavin) yang dapat membantu mengatur pembentukan sel darah merah (hemoglobin) dan sekaligus meningkatkan zat besi dalam tubuh.6 Selain itu, buah naga juga banyak mengandung vitamin C, magnesium, folat, mineral kalsium, dan zat besi. Buah naga mudah ditemui di Indonesia dan memiliki harga relative terjangkau, sehingga dapat dikonsumsi oleh semua orang. Kandungan vitamin C pada buah naga cukup untuk membantu absorpsi zat besi dalam proses pembentukan hemoglobin darah.7
4. Buah Strawberry
Buah strawberry kaya akan kandungan zat gizi yang baik bagi tubuh. Didalam buah strawberry mengandung senyawa fitokimia (ellagic acid, antosianin, vitamin C, vitamin A, vitamin B1, dan mineral). Vitamin C dapat digunakan sebagai antioksidan dan juga berperan dalam meningkatkan daya tahan tubuh. Selain itu, kandungan vitamin C yang tinggi pada buah strawberry dapat membantu penyerapan zat besi, sehingga dapat meningkatkan kadar hemoglobin dalam darah.8
Nah, itulah beberapa buah yang dapat dikonsumsi untuk mencegah terjadinya anemia. Sobat Nutrilicious bisa banget untuk mengkonsumsi buah-buah tersebut, tetapi ingat yaa mengkonsumsinya harus dalam porsi yang normal!!
DAFTAR PUSTAKA
- Omer A, Hailu D, Nigusse G, Mulugeta A. Magnitude and morphological types of anemia differ by age among under five children: A facility-based study. Heliyon [Internet]. 2022;8:1–8.
- Saputri RD, Usman AN, Widaningsih Y, Jafar N, Ahmad M, Ramadhani S, et al. Date palm (Phoenix dactylifera) consumption as a nutrition source for mild anemia. Gac Sanit [Internet]. 2021;35(S2):S271–4.
- WHO, De-Regil LM, Juan PP-R, Metin G, Jose M, Mathai M. Guideline : Daily iron and folic acid supplementation in pregnant women. World Health Organization. 2012. 32 p.
- Siti A, Susilowati. Konsumsi Tablet Fe Menggunakan Perasan Jeruk Nipis Terhadap Kadar Hemoglobin Ibu Hamil Anemia. J Gizi KH [Internet]. 2019;2(1):14–9.
- Anggraini DI, Luqman VR. Efek Buah Kiwi Terhadap Anemia Defisiensi Besi Pada Vegetarian. J Major. 2017;6(2):137–43.
- Ginting DY, Tarigan L, Endriyana S. Pengaruh Pemberian Buah Naga Terhadap Kadar Hemoglobin Pada Ibu Hamil Trimester Iii Di Klinik Bidan Sri Wahyuni Kecamatan Ujung Padang Kabupaten Simalungun Tahun 2020. J Kesmas dan Gizi. 2021;3(2):188–201.
- Fitriasnani ME, Aminah S, Sofianah. Pengaruh Konsumsi Buah Naga ( Hylocereus ) terhadap Kadar Hemoglobin pada Siswi dengan Anemia di SMAN 5 Kota Kediri Tahun 2019. J Issues Midwifery. 2020;4(1):41–53.
- Firdaus R, Kurniasari L. Pengaruh Pemberian Jus Strowberry (Fragaria Xananassa) Terhadap Kadar Hb Pada Ibu Hamil Trimester III Di Wilayah Kerja Puskesmas Semurup Tahun 2021. Sci J. 2022;11(1):333–46.
“Your diet is a bank account. Good food choices are good investments.” – Bethenny Frankel
Bidang Penelitian, Penalaran, dan Keilmuan
Himpunan Mahasiswa Ilmu Gizi