Batang, 31 Januari 2025 – Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro (Undip) mengadakan penyuluhan gizi bagi wali murid dan guru di TK Siwi Sakti, Desa Karangtengah, Kecamatan Subah. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran akan pentingnya asupan gizi seimbang dalam mencegah berat badan kurang pada anak.

Mengatasi Berat Badan Kurang pada Anak

Berdasarkan data dari kader posyandu dan bidan desa, angka anak dengan berat badan kurang di Karangtengah cukup tinggi. Dalam penyuluhan ini, mahasiswa KKN menjelaskan penyebab, ciri-ciri, serta dampak jangka panjang dari kondisi tersebut.

“Kami ingin membantu orang tua memahami pentingnya gizi seimbang agar anak-anak bisa tumbuh sehat dan optimal,” ujar Aulia, mahasiswa KKN yang memimpin acara.

Interaktif dan Solutif

Penyuluhan berlangsung interaktif dengan sesi tanya jawab. Salah satu wali murid bertanya, “Bagaimana jika anak susah makan?” Aulia menyarankan agar anak tidak diberi susu sebelum makan, karena bisa membuatnya kenyang dan mengurangi nafsu makan.

Ada juga pertanyaan mengenai makanan yang perlu dibatasi. “Hindari makanan instan yang tinggi garam dan gula. Teh saat makan juga sebaiknya dibatasi karena dapat menghambat penyerapan zat gizi,” jelas Aulia.

Praktik Membuat Camilan Sehat

Mahasiswa KKN tak hanya memberi teori, tetapi juga mengajak ibu-ibu membuat puding purin, camilan kaya protein berbahan dasar susu dan telur. “Kami ingin memberikan contoh makanan sehat yang mudah dibuat dan disukai anak-anak,” kata Dyah, mahasiswa KKN lainnya.

Dukungan Positif dari Masyarakat

Penyuluhan ini disambut antusias oleh para guru dan wali murid. “Kami jadi lebih paham bagaimana menyajikan makanan bergizi untuk anak-anak agar mereka tumbuh sehat dan ceria,” ujar Ibu Yeyen, guru TK Siwi Sakti.

Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal dalam meningkatkan kesadaran gizi dan membangun pola makan sehat di Desa Karangtengah, baik di rumah maupun di sekolah.