Giziklopedia Ikan Kembung dan Ikan Salmon, Mana yang Lebih Baik?
[GIZIKLOPEDIA]
[Seputar Info : Giziklopedia Ikan Kembung dan Ikan Salmon, Mana yang Lebih Baik?]
Hai, Nutrilicious!
Bertemu lagi dengan Giziklopedia di bulan Agustus, nih. Bulan lalu, ada yang masih ingat kita membahas tentang apa sajaa? Yap, betul sekali tentang “Fakta dan Mitos Peningkatan Kolesterol Paska Idul Adha”. Nah, di bulan Agustus ini Giziklopedia akan membahas terkait perbedaan kandungan zat gizi pada ikan kembung dan ikan salmon. Mana yaa kira-kira yang lebih baik dikonsumsi? Yuk, cari tau lebih lengkapnya pada artikel di bawah ini!
- Kandungan Gizi Ikan Salmon
Ikan salmon merupakan jenis ikan laut yang lumayan banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Selain dinilai sebagai ikan yang unik, ikan salmon mengandung omega-3 yang sangat tinggi. Ikan salmon juga dikenal sebagai salah satu ikan yang dapat berfungsi meningkatkan fungsi otak dan memori, mengurangi peradangan, meningkatkan daya pandang mata, mengembangkan otot, menjaga kulit dan rambut agar tetap sehat, hingga mencegah serangan jantung dan mengurangi depresi. Berikut ini kandungan gizi dalam 100 gram ikan salmon mentah berdasarkan website NilaiGizi.com, yakni :
- Energi : 179 kal
- Protein : 19,93 gr
- Lemak : 10,43 gr
- Kalsium : 26 mg
- Fosfor : 0 mg
- Omega-3 : 2,26 mg
- Kandungan Gizi Ikan Kembung
Ikan kembung (Rastrelliger sp) merupakan salah satu jenis ikan pelagis yang hidup di perairan dengan salinitas tinggi dan hidup secara bergerombol. Ikan kembung sangat berpotensi di Indonesia dan hampir terdapat di seluruh perairan Indonesia. Ikan kembung adalah ikan yang banyak diminat karena harganya yang cenderung terjangkau bagi masyarakat Indonesia.1 Lalu, siapa sangka di balik harganya yang murah ini, ikan kembung justru memiliki segudang kandungan gizi yang baik bagi pertumbuhan khususnya pada masa bayi mendapatkan MPASI. Berdasarkan website NilaiGizi.com, dalam 100 gram ikan kembung mentah terkandung :
- Energi : 125 Kal
- Protein : 21,3 gr
- Lemak : 3,4 gr
- Kalsium : 136 gr
- Fosfor : 69 gr
- Omega-3 : 5,13 mg
Berdasarkan hasil tersebut, ikan kembung dinilai sebagai bahan MPASI yang ideal untuk anak. Ikan kembung juga mengandung omega-3 (DHA dan EPA) yang lebih banyak dibandingkan dengan ikan salmon. Selain itu, ikan kembung juga mengandung asam lemak penting lainnya yang mendukung perkembangan otak pada masa kehamilan seperti Asam Linoleat dan Arakidonat.3 Manfaat pemenuhan omega-3 bagi anak adalah salah satunya mengurangi risiko stunting.
- Harga
Selain perbedaan kandungan gizi dalam masing-masing 100 gram ikan baik kembung maupun salmon, kedua ikan tersebut juga memiliki rentang harga yang cukup tinggi. Berdasarkan data yang diperoleh dari toko online, 1 kg ikan kembung saat ini berkisar Rp24.000 hingga Rp30.000 dengan jumlah ikan per kg rata-rata 8-10 ekor ikan. Jauh dibandingkan ikan kembung, Ikan salmon memiliki rentang harga Rp250.000 hingga Rp300.000 per 1 kg-nya.
- Olahan menarik dari Ikan Kembung
Bagi nutrilicious yang masih bingung bagaimana cara mengolah ikan kembung, berikut ini terlampir cara memasak dengan benar serta beberapa olahan ikan kembung. Cara memasak ikan kembung dengan benar yakni dengan cara baking (dipanggang), poaching (direbus), pan frying (digoreng), serta grilling (dipanggang). Adapun beberapa contoh olahan ikan kembung yang bisa kalian terapkan saat ingin mengonsumsi ikan kembung adalah pepes ikan kembung, ikan kembung balado, ikan kembung kuah kuning, ikan kembung asam manis bakar, serta yang paling mudah adalah digoreng setelah diberi perasan jeruk nipis, garam, maupun penyedap.
- Kesimpulan
Berdasarkan hal-hal di atas, kedua ikan baik itu ikan salmon maupun ikan kembung sama-sama memiliki nilai gizi yang lengkap di dalamnya. Nutrilicious bisa mempertimbangkan sesuai kebutuhan dan keinginan. Selain itu, penting untuk mengenali diri kalian sendiri apakah ada alergi yang mengacu pada makanan boga bahari atau seafood.
“Every moment nature is serving fresh dishes with the items of happiness. It is our choice to recognize and taste it.” – Amit Ray
Daftar Pustaka
- Pratama MF, Farhan MA. Hubungan panjang dan berat ikan kembung (Rastrelliger sp.) di TPI Pantai Labu Deli, Serdang. JAGO TOLIS: Jurnal Agrokompleks. 2023;3(3):106-112.
- Karakteristik organoleptic biscuit dengan fortifikasi abon ikan salmon. Samakia: Jurnal Ilmu Perikanan. 2014;5(2): 73-79.
- Yudanti GP, Palupi DA, Handayani Y, Ismah K, Setyoningsih H. Pengembangan olahan ikan kembung untuk stunting di desa Tedunan Wedung Demak. Muria Jurnal Layanan Masyarakat. 2023;5(2):85-89.