Beragam Manfaat Kulit Semangka yang Jarang diketahui Masyarakat

[GIZIKLOPEDIA]

[Seputar Info : Giziklopedia Manfaat ‘Si Putih’ Semangka]

Hai, Nutrilicious!

Bertemu lagi dengan Giziklopedia di bulan Mei setelah sekian lama kita tidak berjumpa, nih!

Siapa sih yang gak tau bagian kulit berwarna putih yang ada di buah semangka? Pasti kalian semua pernah melihat atau bahkan pernah memakan sedikit bagian putih dari semangka tersebut. Ternyata, kulit putih yang sering kita buang memiliki segudang manfaat di dalamnya. Waduh, manfaatnya apa aja tuh? Yuk Simak pembahasan tentang beragam manfaat ‘Si Putih’ buah semangka berikut ini!

Buah-buahan merupakan salah satu bahan pangan sumber vitamin yang baik dikonsumsi setiap hari. Salah satu buah yang sangat lazim ditemukan di negara Indonesia adalah buah semangka. Semangka (Citrullus vulgaris) merupakan tanaman buah merambat yang berasal dari daerah gurun di Afrika bagian Selatan. Tanaman semangka masih satu kerabat dengan labu-labuan melon, serta ketimun.1 Semangka merupakan salah satu buah yang sangat banyak digemari oleh orang Indonesia karena rasanya yang manis, segar, serta mengandung banyak sekali air didalamnya.2

Varietas buah semangka di Indonesia terbilang cukup banyak yang diantaranya adalah semangka merah, semangka hitam, semangka kuning, serta semangka non-biji. Selain daging buahnya yang dikonsumsi, kulit bagian dalam semangka yang berwarna putih ternyata dapat dimanfaatkan sebagai bahan pangan juga. Meskipun pada umumnya kulit putih semangka hanya dijadikan sebagai limbah, namun kandungan serta manfaat yang terkandung didalamnya sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh kita.

Kulit bagian dalam buah semangka mengandung vitamin, mineral, enzim, serta zat antioksidan. Salah satu zat antioksidan yang terkandung merupakan sitrulin di mana manfaat dari sitrulin sendiri sebagai perlindungan untuk mencegah penyakit yang disebabkan oleh radikal bebas. Sumber sitrulin sebagian besar terdapat pada kulit buah semangka.3 Selain itu, kulit buah semangka juga mengandung metabolit sekunder seperti alkaloid, flavonoid, tannin, saponin, fenol, phlobatannin, glikosida, terpenoid, serta triterpenoid. Kandungan-kandungan tersebut dapat bermanfaat sebagai antibakteri, antiinflamasi, antimikroba, menurunkan kolesterol, antivirus, antikarsinogenik, menangkal radikal bebas dalam tubuh, memacu system saraf, menguatkan sel kulit, serta menstimulasi sel darah dan sistem imun.4

Rasa tawar yang ada dalam kulit semangka membuat sebagian orang menolak untuk mencicipinya. Untuk mengatasi hal tersebut, kulit buah semangka dapat diolah menjadi makanan maupun minuman yang umumnya lazim ditemukan di pasaran. Olahan kulit semangka yang sampai saat ini sudah banyak dibuat adalah nata de Wamerind, sirup kulit buah semangka, acar kulit semangka, manisan kulit semangka, asinan kulit semangka, dan lain sebagainya.

 

Daftar Pustaka

  1. Tansidi V, Yusuf R, Sarro D. Pertumbuhan dan hasil semangka (Citrullus vulgaris) pada berbagai media tanam. Jurnal Agrotekbis. 2022;10 (1):240-246.
  2. Fitriana I, Putri SK, Sari AR. Karakteristik fisikokimia dan organoleptik fruit leather semangka kuning (Citrus lanatus) dengan variasi konsentrasi CMC. Jurnal Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian. 2021;16(1):1-9.
  3. Cantika AAN, Putri SH, Nurliasari D. Pemanfaatan limbah kulit buah semangka sebagai antioksidan alami dalam sediaan masker wajah berbentuk gel. Jurnal Dialektika: Jurnal Ilmu Sosial. 2023;21(2):122-130.
  4. Ermawati, Idrus I. Aktivitas antibakteri sirup ekstrak kulit semangka terhadap Escherichia coli. Jurnal Kesehatan Yamasi Makassar. 2022;6(1); 33-39.

 

People want honest, flavourful food. Not some show-off meal that takes days to prepare.”

– Ted Allen

Bidang Penelitian, Penalaran, dan Keilmuan
Himpunan Mahasiswa Ilmu Gizi