Tidak Hanya Cokelat, Berbagai Makanan Ini Bisa Membantu Meredakan Kecemasan. Apa Saja Itu?
[GIZIKLOPEDIA]
[Seputar Info : Tidak Hanya Cokelat, Berbagai Makanan Ini Bisa Membantu Meredakan Kecemasan. Apa Saja Itu?]
Hai, sobat nutrilicious!
Kangen gak sih sama Giziklopedia?
Siapa sih di sini yang gak pernah ngerasain yang namanya cemas? Hampir semua orang pasti pernah mengalami yang namanya rasa cemas, khawatir, dan lain sebagainya. Salah satu makanan yang dianggap bisa mengatasi kecemasan adalah cokelat. Eits, tapi gak cuma cokelat, ternyata beberapa makanan ini memiliki fungsi untuk meredakan kecemasan. Apa sajakah itu? Yuk, simak info giziklopedia dibawah ini!
Kecemasan merupakan perasaan tidak tenang yang menimpa hampir setiap orang pada waktu tertentu dan berlangsung dalam waktu yang tidak lama.1 Perasaan cemas timbul karena adanya aktivasi sistem saraf otonom dalam merespons ancaman yang tidak spesifik, yang menimbulkan perasaan tidak tenang atau ketakutan.2 Beberapa makanan dapat menjadi alternatif untuk meredakan perasaan cemas, salah satunya yang paling banyak dikenal adalah cokelat. Senyawa yang terkandung pada cokelat seperti asam amino triptofan, memiliki kaitan erat dengan kadar serotonin pada otak. Triptofan merupakan prekusor neurotransmiter serotonin yang dapat mempengaruhi mood dan suasana hati. Selain triptofan, terdapat senyawa lain pada cokelat seperti flavanol, yang dapat memperbaiki sistem aliran dilatasi darah, sehingga pembuluh arteri menjadi rileks dan mempercepat akomodasi aliran darah ke otak.1 Tidak hanya cokelat, beberapa makanan dapat menjadi alternatif untuk meredakan kecemasan, antara lain:
1. Makanan Tinggi Asam Lemak Omega 3
Asam lemak omega 3 adalah jenis lemak tak jenuh ganda dan termasuk dalam asam lemak esensial karena tidak dapat diproduksi oleh tubuh. Asam lemak omega 3 membantu dalam merangsang produksi serotonin, hormon yang dapat membuat seseorang merasa bahagia, sehingga seseorang dengan asupan lemak omega 3 yang cukup dapat mengatasi kecemasan dengan lebih efektif. Makanan dengan kandungan asam lemak omega 3 yang tinggi adalah ikan mujair, ikan tongkol, sarden, telur, kacang kedelai, sayur hijau, mangga, melon,dan alpukat.3
2. Makanan fermentasi (probiotik)
Probiotik diartikan sebagai mikroorganisme hidup yang dapat memberikan manfaat untuk menjaga keseimbangan mikrobiota di dalam usus. Beberapa penelitian menyatakan bahwa probiotik dapat menjadi pengobatan alternatif terhadap masalah psikologis seperti kecemasan, depresi, dan gangguan jiwa lainnya. Probiotik yang dapat mengatasi hal tersebut dinamakan psikobiotik.4 Kesehatan usus memiliki kaitan dengan berbagai sistem dalam tubuh manusia, salah satunya terhadap sistem kerja otak melalui aksis usus-otak atau Gut-Brain Axis (GBA) yang merupakan jalur komunikasi antara usus dengan sistem saraf pusat.5 Melalui jalur tersebut, mikrobiota dapat menurunkan sekresi kortikosteron yang sifatnya menginduksi stress dan perasaan cemas.6 Makanan yang kaya akan kandungan probiotik adalah makanan yang diolah secara fermentasi, seperti yoghurt, keju, acar, tapai, dan tempe.
3. Makanan dengan kandungan vitamin B6
Fungsi utama dari vitamin B6 adalah untuk produksi serotonin dan asam amino triptofan di otak dan neurotransmitter lain, sehingga vitamin B6 memiliki peran dalam mengatur proses mental dan suasana hati, dimana aktivitas serotonin ini erat kaitannya daam mengatasi perubahan mood. Makanan dengan kandungan vitamin B6 adalah daging tanpa lemak, sayur-sayuran berdaun hijau, kacang-kacangan, buah-buahan non citrus seperti pisang dan alpukat, ubi jalar, telur ayam, dan susu.7
Demikian beberapa makanan yang mudah kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari, dengan berbagai macam kandungan gizi di dalamnya yang bermanfaat untuk meredakan perasaan cemas.
Nahh, gimana nih Sobat Nutrilicious? Ternyata gak cuma cokelat aja yaa yang bisa meredakan perasaan cemas. Beberapa makanan yang sering kita temui di kehidupan sehari-hari juga memiliki manfaat untuk mengatasi kecemasan. Semoga info ini bisa menjadi memberikan solusi yaa buat Sobat Nutrilicious yang mungkin saat ini lagi mengalami yang namanya cemas, overthinking, dan lain sebagainya.
Daftar Pustaka
- Claresta LJ, Purwoko Y. Pengaruh Konsumsi Cokelat Terhadap Tingkat Kecemasan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Praujian. Jurnal Kedokteran Diponegoro (Diponegoro Medical Journal). 2017;6(2):737-747.
- Adiesti F. Hubungan Aspek Kognitif Dengan Kecemasan Wanita Menghadapi Menopause di Desa Gayaman Kabupaten Mojokerto. Hospital Majapahit. Jurnal Ilmiah Kesehatan Politeknik Kesehatan Majapahit Mojokerto. 2020;12(1):18-31.
- Saputri RA, Rahayu HSE, Sri M. Hubungan konsumsi asam lemak omega 3 dengan postpartum blues pada ibu postpartum di Rumah Sakit Aisyiyah Muntilan tahun 2014. Journal of Holistic Nursing Science. 2016;3(1):30-43.
- Maulana S, Platini H, Musthofa F, Andriani D, Purba FD, Iskandarsyah A, et al. Pendidikan Kesehatan: Meningkatkan Imunitas Dan Kesehatan Mental Melalui Diet Probiotik Dan Prebiotik Selama Pandemi Covid-19. Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat. 2021;4(3):379-385.
- Naufal F, Farizy DF, Winda T. Psikobiotik: Peran Mikrobiota Usus Dalam Kesehatan Jiwa. Medical Profession Journal of Lampung. 2020;10(3):545-550.
- Salleh RM, Kuan G, Aziz MNA, Rahim MRA, Rahayu T, Sulaiman S, et al. Effects of Probiotics on Anxiety, Stress, Mood and Fitness of Badminton Players. Nutrients. 2021;13(6):1783. doi: 10.3390/nu13061783.
- Anityo A, Kriswoyo PG, Saseno S. Effect of Vitamin B6 in Deceasing of Pre-Menstrual Syndrome Incidence Among the Christian Junior High School Girls 1 Magelang. Jurnal LINK. 2014;10(2):819-824.
“People want honest, flavourful food. Not some show-off meal that takes days to prepare..”
– Ted Allen
Bidang Penelitian, Penalaran, dan Keilmuan
Himpunan Mahasiswa Ilmu Gizi